Hibah penelitian adalah bantuan dana yang diberikan kepada individu atau lembaga untuk mendukung kegiatan penelitian. Dana ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan, atau bahkan individu. Tujuan utama dari hibah penelitian adalah untuk mendorong inovasi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pemecahan masalah di berbagai bidang.
Prof. Apt. Muhammad Sulaiman Zubair, S.Si., M.Si., Ph.D. salah satu dosen FMIPA program studi Farmasi di Universitas Tadulako, kembali menorehkan prestasi dengan berhasil meraih sejumlah hibah penelitian. Hibah ini berasal dari berbagai sumber, baik internal Untad maupun eksternal seperti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dalam wawancara singkat, Profesor Sulaiman mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Sebagai dosen dan peneliti, saya merasa senang karena bisa memberikan kontribusi bagi institusi” ujarnya.
Hibah penelitian yang diperoleh Profesor Sulaiman ini akan digunakan untuk mendanai berbagai proyek riset. Besaran dana yang diterima pun bervariasi tergantung pada jenis hibahnya. Adapun hibah penelitian yang berhasil Prof. Sulaiman dapatkan diantaranya:
- Penelitian Fundamental – Reguler, 2024, Kombinasi Ekstrak Terstandar Herba Benalu Batu (B. medicinalis) dan Daun Kelor (M. oleifera): Formulasi SNEDDS, Mekanisme Imunomodulator dan Toksisitas (Kemendikbudristek)
- Kolaborasi Penelitian Strategis, 2024, Potensi Obat Antidiabetes dan Eksplorasi Mekanisme Aksi dari Etnofarmaka Sulawesi: Studi Network Pharmacology dan Docking Molekuler (Kemendikbudristek)
- Riset Inovasi Indonesia Maju-BRIN, 2023, PENGEMBANGAN OBAT ANTIKANKER BERBASIS TARGET DARI KOMBINASi FRAKSI SAPONIN BENALU BATU (Begonia medicinalis) DAN FRAKSI FLAVONOID DAUN KELOR (Moringa oliefera): KAJIAN FORMULASI NANOEMULSI DAN EKSPLORASI MEKANISME MOLEKULER (BRIN)
- 4. Inovasi Produktif-UNTAD, 2024, INOVASI TEH HERBAL ‘DEKA ESTE®’ UNTUK INCOME GENERATING UNTAD: PRODUKSI SKALA PILOT DAN UJI ANTIDIABETES (UNTAD)
- Penelitian Fundamental – Reguler, Anggota, 2024, Kajian Formulasi Gummy jelly, Cracker dan Cereal granule Daun Kelor (M. oleifera) dengan Low-temperature Treatment sebagai Pangan Fungsional Stunting (Kemendikbudristek)
- PRPB-LPPD, 2024, Formulasi Sediaan Snedds Obat Imunostimulan Dari Kombinasi Ekstrak Benalu Batu Dan Daun Kelor: From Pilot to Industry Scale (LPDP)
Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada obat-obatan kimia sintetis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan kekayaan alam Indonesia. Profesor Sulaiman saat ini berfokus pada penelitian dibidang pengembangan obat herbal dan pangan fungsional. Hasil penelitiannya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan industri farmasi herbal di Indonesia dan meningkatkan daya saing produk herbal Indonesia di pasar global serta bermanfaat untuk masyarakat luas.
Semoga keberhasilan Profesor Sulaiman dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti muda untuk terus berinovasi dan berkarya. Peneliti muda memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dengan semangat yang sama seperti Profesor Sulaiman, diharapkan semakin banyak peneliti muda yang mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
