Lembaga Organisasi Kemahasiswaan yang ada di Fakultas MIPA sampai tahun 2023 :
DPM | Dewan Perwakilan Mahasiswa |
---|---|
BEM | Badan Eksekutif Mahasiswa |
HIMAFI | Himpunan Mahasiswa Fisika (Jurusan Fisika) |
HIMATIKA | Himpunan Mahasiswa Matematika (Jurusan Matematika) |
HIMAKIM | Himpunan Mahasiswa Kimia (Jurusan Kimia) |
HMB | Himpunan Mahasiswa Biologi (Jurusan Biologi) |
HIMAFAR | Himpunan Mahasiswa Farmasi (Jurusan Farmasi) |
HIMASTIKA | Himpunan Mahasiswa Statistika (Jurusan Matematika) |
HMTGF | Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (Jurusan Fisika) |
UKOF | Unit Kegiatan Olahraga Fakultas |
MPA Pawana | Mahasiswa Pecinta Alam Pawana (Ruang lingkup Fakultas MIPA) |
STATIS | Organisasi Seni dan Musik |
PRISMA SAINS | Organisasi Mahasiswa Kristen |
AL-ISLAH | Organisasi Mahasiswa Islam |
Perhimpunan Mahasiswa Hindu Sains | Organisasi Mahasiswa Hindu |
ELSAM | Organisasi peduli HIV/AIDS dan Narkoba |
BRM | Badan Riset Mahasiswa |
Pengurus Lembaga Kemahasiswaan tersebut di atas dipilih dari, oleh dan untuk para mahasiswa di lingkup fakultas, jurusan, program studi atau komunitas tertentu. Penyelenggaraan pemilihan dan penentuan kepengurusan organisasi kemahasiswaan tersebut pada umumnya diadakan satu tahun sekali untuk tiap periode kepengurusan. Pemilihan dan susunan pengurus organisasi kemahasiswaan diatur sendiri oleh organisasi kemahasiswaan tersebut sejauh tidak bertentangan dengan peraturan fakultas atau universitas.
Pola kebijaksanaan tentang kegiatan kemahasiswaan yang akan dilaksanakan di tingkat fakultas ditentukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Unit kemahasiswaan tingkat Jurusan dan atau Program Studi meliputi kegiatan kemahasiswaan yang menyangkut bidang profesi atau akademik.
Tugas pengurus BEM dan BPM secara operasional merupakan penjabaran Wawasan Almamater yang meliputi :
- Institusionalisasi yaitu menekankan pentingnya mahasiswa sebagai komponen Perguruan Tinggi untuk memelihara citra Fakultas/Universitas sebagai Almamater.
- Transpolitisasi yaitu merupakan petunjuk bagi para mahasiswa untuk tidak melakukan kegiatan politik praktis sehingga persatuan dan kesatuan mahasiswa sebagai warga masyarakat tetap terpelihara.
- Profesionalisasi yaitu memberikan gambaran bahwa mahasiswa perlu memiliki landasan teori dan keterampilan yang memadai dalam bidang ilmu yang ditekuninya.