Warning: include_once(/home/fmipa/public_html/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-phase1.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/fmipa/public_html/wp-content/advanced-cache.php on line 22

Warning: include_once(): Failed opening '/home/fmipa/public_html/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-phase1.php' for inclusion (include_path='.:/usr/share/php') in /home/fmipa/public_html/wp-content/advanced-cache.php on line 22

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the customizr domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/fmipa/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Mendedikasikan Diri Dalam Penelitian Pengembangan Obat Berbasis Bahan Lokal, Mengantarkan M. Sulaiman Zubair Menjadi Profesor Termuda Universitas Tadulako
Faculty of Innovation

Mendedikasikan Diri Dalam Penelitian Pengembangan Obat Berbasis Bahan Lokal, Mengantarkan M. Sulaiman Zubair Menjadi Profesor Termuda Universitas Tadulako

Orasi ilmiah dengan judul “PENEMUAN DAN PENGEMBANGAN OBAT ANTIKANKER DARI TANAMAN HERBA BENALU BATU (Begonia medicinalis) ASAL KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH”, yang disampaikan di depan Rapat Senat Luar Biasa dalam Rangka Dies Natalis ke 41 Universitas Tadulako (18/08) mengantarkan Dosen Prodi Farmasi ini menjadi anggota Dewan Guru Besar di Univeritas Tadulako. Beliau sekaligus dikukuhkan sebagai Profesor di bidang Farmakologi dan saat ini merupakan Profesor termuda yang dimiliki Untad, sekaligus Profesor pertama di bidang Farmakologi yang dimiliki Jurusan Farmasi FMIPA.

Terlahir di Watampone pada bulan November 1980, Profesor Sulaiman, menyelesaikan studi di Prodi Farmasi Universitas Hasanuddin sebelum meraih profesi Apoteker di tahun 2005 dan meraih gelar Master dari Universitas yang sama di tahun 2010. Jenjang Pendidikan tertinggi-Doktoral diselesaikan di King Abdul Aziz University (Arab Saudi) pada tahun 2015 setelah menyelesaikan penelitiannya tentang “Secondary Metabolites from Saudi Marine Invertebrate

Setelah kembali mengabdi di Universitas Tadulako, Prof Sulaiman mengembangkan penelitian untuk menemukan bahan obat-obatan yang berasal dari bahan lokal terutama jenis tanaman yang ada di Sulawesi. Termasuk Benalu Batu (Begonia medicinalis) dan Kelor (Moringa oleifera) yang dapat dibuktikan secara ilmiah memiliki potensi dalam pengobatan termasuk melawan virus Covid-16 (Sars-Cov2) yang telah berperan dalam merubah tatanan dunia melalui Pandemi yang diakibatkannya.

Melalui serangkaian penelitian mendalam, menerapkan teknologi terbaru Nanotechnology, Melocular Docking dan Informatics, mampu mengidentifikasi bahan aktif (dari tumbuhan lokal tersebut dan menunjukkan potensi sebagai bahan obat. Luaran penelitian tersebut sudah dilaporkan dalam beberapa Publikasi di Jurnal Ilmiah International bereputasi. Semoga karya beliau dapat membantu mengatasi masalah nasional dalam penyedian bahan obat yang masih sangat mahal dan sebagian besar masih diimport dari luar negeri.

Selamat dan Sukses atas Capaiannya yang sangat luar biasa sebagai Seorang Guru Besar, Profesor di bidang Farmakologi. Semoga semakin semangat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dalam Penelitian, dalam mencetak Farmakologist muda Indonesia dan berperan dalam memajukan bangsa Indonesia……..

Best wishes

(INS/FMIPA)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *