
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako kembali mencatatkan capaian membanggakan melalui penetapan Aidil Fiitrah (G20121012) sebagai wisudawan terbaik FMIPA angkatan 134. Aidil merupakan lulusan Program Studi S1 Matematika yang berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan 15 hari dengan total 145 SKS, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,66, serta predikat yudisium cum laude. Ia lahir di Tambu pada 21 November 2002 dan merupakan putra dari pasangan Asmadi dan Siswati, serta alumni SMAN 1 Dampelas.
Selama menempuh pendidikan di FMIPA Universitas Tadulako, Aidil berada di bawah bimbingan dosen wali Abdul Mahatir Najar, S.Si., M.Si. Adapun skripsinya dibimbing oleh Drs. Agus Indra Jaya, M.Sc. sebagai Pembimbing I dan Hajar, S.Si., M.Si. sebagai Pembimbing II dengan judul “Optimalisasi Vehicle Routing Problem (VRP) pada Pendistribusian Logistik Pemilu Tahun 2024 di Kota Palu Menggunakan Metode Nearest Neighbor dan Tabu Search”. Penelitian tersebut menunjukkan kemampuan Aidil dalam mengaplikasikan konsep matematika murni untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang strategis dan berdampak luas.
Dalam wawancaranya, Aidil mengungkapkan bahwa menjadi lulusan matematika murni merupakan cita-citanya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Hal tersebut menjadi motivasi utama yang mendorongnya untuk menargetkan penyelesaian studi tepat waktu dengan hasil terbaik sebagai bentuk tanggung jawab kepada diri sendiri dan orang tua. Ia menyadari bahwa tantangan terbesar selama perkuliahan adalah menghadapi mata kuliah dengan analisis yang kompleks. Namun, hal tersebut dapat diatasi melalui kebiasaan berkonsultasi dengan dosen, berdiskusi dengan teman dan senior, serta menjaga kedisiplinan akademik dengan tidak pernah meninggalkan perkuliahan dan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan.
Selain berprestasi di bidang akademik, Aidil juga aktif dan berperan penting dalam organisasi kemahasiswaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA UNTAD periode 2023 serta Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA UNTAD periode 2024. Pengalaman kepemimpinan tersebut dinilainya sangat berpengaruh dalam mengasah kemampuan problem solving, manajemen organisasi, dan public speaking, yang turut membentuk kematangan dirinya baik secara akademik maupun non-akademik.
Aidil menegaskan bahwa peran dosen dan lingkungan akademik FMIPA Universitas Tadulako sangat besar dalam mendukung keberhasilannya. Dosen tidak hanya berperan sebagai pembimbing akademik, tetapi juga sebagai mitra diskusi, pemberi motivasi, serta pembuka wawasan keilmuan. Dukungan teman-teman sebagai support system yang solid serta suasana FMIPA yang kompetitif namun tetap suportif menjadi dorongan kuat baginya untuk terus berkembang dan memberikan capaian terbaik.
Menutup wawancara, Aidil menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa agar tidak takut bermimpi besar dan menetapkan target yang tinggi, serta berani mengambil keputusan-keputusan penting meskipun terasa berat. Menurutnya, proses tidak selalu mudah, namun dengan konsistensi, disiplin, dan kemauan untuk terus belajar, setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil. Ia juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan masa kuliah sebaik mungkin, aktif bertanya, berani mencoba hal-hal baru, serta tidak berhenti menjadi pribadi yang baik dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang.