
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Kimia dalam ajang Sosial Project Innovilage 2024. Tim yang terdiri dari Diva Avicenna (G30122006), Wahyu Hidayat (G30122017), dan Wulan Mutiara Sabani S. (G30122062) berhasil meraih Juara 1 Kategori Dampak Sosial Berkelanjutan melalui proyek inovatif yang mengangkat tema penurunan stunting.
Penelitian bertema “Optimasi Penurunan Stunting Melalui Pembuatan Susu Analog Berprotein Tinggi dari Ikan Penja dan Daun Kelor Berbasis Platform Digital Kontrol Masyarakat” ini berhasil mengungguli peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Inovasi ini merupakan solusi nyata dan berkelanjutan untuk menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi isu krusial di berbagai wilayah.
Dibimbing oleh Ibu Dr. Nurhaeni, M.Si., tim pelaksana mengembangkan susu analog berbahan dasar ikan penja sumber protein hewani lokal yang melimpah dan daun kelor yang dikenal kaya gizi. Tak hanya itu, pendekatan digital berbasis platform kontrol masyarakat juga menjadi keunikan proyek ini, memungkinkan pemantauan dan evaluasi gizi anak secara partisipatif dan berkelanjutan oleh masyarakat itu sendiri.
“Proyek ini sangat inovatif, relevan, dan menjanjikan dalam upaya mengatasi masalah stunting, terutama di wilayah seperti Palu dan sekitarnya yang mungkin memiliki tantangan gizi tertentu. Kombinasi antara pemanfaatan sumber daya lokal (ikan penja dan daun kelor), pendekatan teknologi (platform digital), dan fokus pada nutrisi penting (protein tinggi) menunjukkan pemikiran yang komprehensif dan berkelanjutan bagi masyarakat” ujar Diva.
Keberhasilan ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Program ini sangat potensial untuk diadopsi oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya penurunan stunting, guna menekan prevalensi kasus yang masih ditemukan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.