Cerita Proses Mahasiswa FMIPA Jadi Delegasi Indonesia Dalam Pertukaran Pelajar ke Amerika

Balqis Amalia atau yang sering disapa balqis ini merupakan mahasiswi Program Studi Fisika Semester 8, Balqis terpilih menjadi mahasiswi yang lolos dalam Studi United States Summer Institute (SUSIs) 2024. 

Balqis menceritakan awalnya dia mengetahui program SUSIs 2024 dari sosialisasi pada bulan November 2023 sampai kemudian Balqis mendapat pengumuman pada tanggal 21 Maret 2024 “Saya cerita sedikit tentang proses saya mengikuti program SUSIs 2024. Sosialisasinya diadakan di awal bulan November 2023, dari sosialisasi itu kemudian pihak penyelenggara SUSIs menginfokan bahwa hanya ada satu peserta dari satu universitas yang dapat bersaing dengan perwakilan dari universitas-universitas lainnya. Saya adalah satu dari 12 peserta dari berbagai universitas yang telah melakukan seleksi wawancara secara online pada 7 Januari 2024. Ada 3 juri yang mewawancarai saya saat itu dan berlangsung selama 10 menit dalam bahasa Inggris. Lalu, akan dipilih dua orang peserta yang akan diberangkatkan dari Indonesia. Pengumuman lulus seleksi kemudian diumumkan pada tanggal 21 Maret 2024 dan hasilnya, saya terpilih untuk mengikuti kegiatan SUSIs 2024 ini ke Nevada, Reno. Amerika Serikat” ujarnya.

Selanjutnya Balqis menjelaskan terkait proses seleksi yang sangat ketat dimulai dari kemampuan berbahasa inggris sampai kepada ketertarikan atau pemahaman akan masalah- masalah lingkungan dan krisis iklim. “Kalau untuk proses seleksinya, selain kemampuan berbahasa inggris, kriteria penting lainnya yaitu punya ketertarikan atau pemahaman akan masalah-masalah terkait lingkungan dan krisis iklim. Juga soft skill dasar kepemimpinan, komunikasi, dan percaya diri juga dinilai dalam sesi wawancara tersebut. Menurut saya juga menjadi seorang yang visioner adalah poin tambahan lainnya, misalnya dengan menawarkan ide atau solusi atas masalah lingkungan menggunakan pendekatan fisika dan AI sembari juga mempelajari bagaimana pendekatan Amerika Serikat mengatasi masalah yang sama dengan teknologi canggih yang telah lebih dulu mereka miliki. Mulai 22 Juni sampai 25 Juli 2024. Saya akan studi banding, seperti program pertukaran pada umumnya saya juga mengikuti kegiatan kuliah di dalam kelas, dan akan ada kunjungan ke beberapa kota lainnya jika memungkinkan. Juga mengikuti seminar, kegiatan lokal, juga mendatangi pusat teknologi di sana nanti. Begitu gambarannya” Jelasnya.

Balqis Amalia akan berangkat menuju Nevada, Amerika Serikat pada tanggal 22 Juni, kelengkapan berkas yang sementara ini dipersiapkan Balqis antara lain Dokumen perjelanan, kemudian beberapa dokumen atau formulir yang memuat informasi dan pengenalan kegiatan.

Harapan Balqis untuk mahasiswa FMIPA adalah untuk lebih melihat peluang yang ada, jangan putus asa atas satu kegagalan yang ada, dan tetap semangat.

Comments

comments

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *