Pencapaian Program Studi Matematika yang Luar Biasa, The Inspiration Gate of Problem Solving

Mengawali semester genap 2013/2014 Jurusan Matematika (3/2) mengadakan gebrakan baru berupa dialog akademik yang melibatkan mahasiswa dan civitas jurusan serta fakultas. Dialog akademik oleh Prodi yang memiliki motto The Inspiration Gate of Problem Solving ini mengambil tema “Dialog Akademik Awal Semester Prodi Matematika Semester genap 2013/2014” yang dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, dosen-dosen jurusan Matematika dan 138 orang mahasiswa Matematika.

Beberapa sambutan sebelum membuka kegiatan telah diutarakan oleh Ketua himpunan yaitu Jaya, Ketua Program Studi (PS) Matematika yaitu Dra. Rina Ratianingsih, M.Si, Ketua Jurusan Matematika yaitu Rais, S.Si, M.Si. Sebelumnya akhirnya kegiatan dialog tersebut resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas MIPA, Dr. Umrah, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa setiap problem bisa diselesaikan dengan perhitungan matematika. Hal tersebut dibenarkan oleh Ustad yang mengisi ceramah sesaat setelah kegiatan resmi dibuka. “Ketika orang-orang Romawi belum menemukan angka, ternyata orang-orang Islam juga sudah menemukannya”. Saya bangga bahwa orang-orang islam ahli dalam matematika. Kalau orang yang tidak tahu matematika, bisa-bisa shalat 2 raka’at dihantam 3 raka’at. Ini contoh yang simple,” kata Ustad yang kemudian disambut tawa oleh para peserta dialog. Dalam kegiatan tersebut juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan IP sempurna semester ganjil tahun 2013/2014. Dalam hal ini diberikan kepada Faisal Susanto dan Gatot Widodo angkatan 2012. Setelah beberapa agenda pembukaan selesai, dialog diambil alih oleh moderator yaitu Dr. I Wayan Sudarsana yang juga merupakan salah satu dosen di Jurusan Matematika. Mengawali dialog, beliau mulai memperkenalkan website matematika (matematika.fmipa.untad.ac.id) yang sudah berdiri beberapa bulan terakhir. Selain itu, dosen yang sudah menyelesaikan program doktornya tersebut mengajak seluruh keluarga matematika untuk menghayati Visi dan Misi PS Matemtika karena menurut beliau hal itu sangatlah penting. “Saya minta kepada kalian untuk menghayati visi matematika untuk kemajuan PS Matematika.” Ucap beliau.

Dialog kemudian dilanjutkan dengan pembicara berikutnya yaitu Drs. Agus Indra Jaya, M.Sc yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Unum dan Keuangan serta dosen Matematika. Dalam dialognya, beliau mengutarakan tujuan kegiatan tersebut. “Tujuan hari ini yaitu akan memberikan dialog antara dosen dan mahasiswa. Membicarakan masalah yang sebelumnya agar tidak terjadi di masa yang akan datang. Memberikan cerita kepada peserta tentang masa kuliahnya terdahulu. Hubungan antara dosen dan matematika sangat menentukan. Prodi bisa menjadi baik bila ada kerjasama antara semua civitas prodi.” Dosen yang mengambil program Magister di Belanda tersebut mengharapkan bahwa dosen matematika bersedia untuk memberikan sepatah-dua kata untuk para peserta. Permintaan Wakil Dekan Bidang umum dan Keuangan tersebut disambut baik oleh para dosen dan mahasiswa. Setelah dialog diambil alih kembali oleh sang moderator, dialog kemudian diambil alih oleh salah satu dosen matematika yang juga merupakan dosen PS Statistika, Nureni, S.Si, M.Si. Dalam dialog pertamanya, dosen yang sangat ketat pada saat ujian tersebut memperingati kembali mahasiswa tentang ujian. “Saya itu paling ketat tentang ujian. Kalau ketahuan yang memberi dan diberi, hasil ujiannya saya tidak terima. Namun kalau tidak ketahuan, ya sudah.” Ucap beliau yang disambut tawa oleh peserta.

Selain itu, beliau menyeteujui proses kedekatan mahasiswa dengan dosen namun harus dalam batas yang wajar. Beliau juga memberikan pesan kepada mahasiswa tingkat akhir untuk lebih memperhatikan tugas akhirnya. “Jangan nanti dekat di DO baru mau mencari dosennya. Tolong. Terkadang mahasiswa tidak pernah hadir, ketika baru mau sidang baru datang. Ada yang hari ini datang berikan tugas akhir, besok saya kembalikan, besok datang lagi. Ada yang saya kembalikan tugasnya, tapi 3 bulan baru datang kembali, tidak tahu darimana.” Diakhir dialognya, beliau kembali berpesan kepada mahasiswa untuk saling pengertian dengan dosen-dosen yang ada di jurusan matematika. “Kalau mau ujian atau mid, jika ada rasa sakit, tolong dipending rasa sakitnya. Tidak semua dosen punya kesibukan yang sama. Tidak ada mahasiswa yang nilainya saya kancing-kancing selama dia rajin.” Ucap beliau mengakhiri dialognya. Dialog pun terus berlangsung alot ketika memasuki sesi keluhan dan tanggapan. Keluhan mahasiswa berupa kegiatan ekstrakurikuler agar mendapat perhatian dari dosen-dosen, tindakan diskriminatif dalam versi mahasiswa, kekurangan fasilitas laboratorium, dan mahasiswa yang membawa nama PS Matematika ke kancah regional dan nasional agar diberikan dispensasi ujian susulan. Semua keluhan mahasiswa tersebut direspon positif oleh semua dosen, pejabat dalam lingkup PS, Jurusan, dan fakultas. Khusus untuk mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan diberikan dispensasi selama kegiatan tersebut dilakukan melembaga antara PS, jurusan dan fakultas demikian janji wakil dekan bidang kemahasiswaan yang disambut baik pula oleh jurusan dan PS Matematika. Dialog akademik tersebut berlangsung hingga pukul 16.30 WITA dan diakhiri dengan kesepakatan yang baik dan penuh kegembiraan antara mahasiswa dan semua dosen di Jurusan Matematika, kegembiraan tersebut sangat tulus walaupun panitia tidak menyediakan makan siang he he he….!. Dengan dialog solusi pun datang, tanpa harus “ bakar ban “ di jalan, Dialog yess demonstrasi Nooo. (DD/IWS).

Comments

comments

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *