Kembali Ukir Prestasi, Mahasiswa FMIPA Untad Terpilih Menjadi Duta Bahasa Sulawesi Tengah 2022

Mahasiswa Farmasi FMIPA Untad, Moh Zain Gifari M berhasil meraih prestasi pada pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tengah 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei – 19 Juni 2022 dan berujung pada malam puncak pemilihan yang digelar di Hotel Rama Garden pada sabtu (18/6)

Moh. Zain Gifari M yang juga berpasangan dengan Nadya Zulaiha Putri Y (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untad) terpilih sebagai pemenang 1 Duta Bahasa Sulawesi Tengah 2022 yang akan mewakili Sulawesi Tengah di tingkat nasional.

Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tengah 2022 digelar untuk mencari dan menemukan para Duta Bahasa perwakilan provinsi  yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menyukseskan gerakan literasi nasional.

“Kegiatan ini didasari oleh pentingnya peran bahasa, kondisi bahasa beserta kendala yang berkaitan dengan bahasa, khususnya bahasa Indonesia, sehingga membutuhkan sosok pemuda-pemudi Indonesia yang peduli dengan bahasa Indonesia dan mampu menjadi role model di masyarakat” Ujarnya

Proses seleksi yang cukup panjang dimulai dari seleksi berkas hingga malam penganugerahan sebagai duta bahasa dapat ia lewati dengan baik. Terbukti ia berhasil menjadi yang terbaik dari puluhan peserta yang ikut.

“Setiap tahun tentu saja ada banyak orang yang mengikuti. Pada tahun ini, jumlah peserta yang masuk ke tahap tes Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia (UKBI) yaitu 80 orang. Selanjutnya disaring lagi menjadi 20 orang dari tes UKBI tersebut” Keterangan Zain terkait proses seleksi.

Ketertarikan Zain dalam program menjadi duta berawal saat ia berada di bangku SMA

“Ini semua berawal dari Program Duta GenRe (Generasi Berencana). Saat SMA, GenRe merupakan salah satu program pemerintah yang sedang gencar gencarnya diadakan. Saya pernah mengikuti seleksi duta GenRe, akan tetapi. Saat itu dikarenakan suatu hal, saya tidak bisa melanjutkan seleksi tersebut”

“Saat saya sudah menjadi mahasiswa. Saya melihat bahwa ada yang namanya duta bahasa. Saya menjadi tertarik. Akhirnya saya mencoba masuk duta bahasa, dan berusaha semaksimal mungkin selama kegiatannya. Kenapa? Karena saya tidak ingin melakukan hal yang sama saat saya mengikuti duta genre” Imbuhnya.

Dalam momen wawancara, mahasiswa farmasi ini bercerita mengenai peran duta bahasa yang berkaitan dengan trigatar bangun bahasa.

“Peran duta bahasa sejalan dengan trigatar bangun bahasa yaitu utamakan bahasa indonesia, artinya duta bahasa berperan untuk mengajak masyarakat agar selalu mengutamakan bahasa indonesia, kemudian Lestarikan bahasa daerah, Duta bahasa diharuskan melestarikan bahasa daerah yang ada dan tersebar diseluruh wilayah indonesia. Dan tidak luput juga, kami harus mengajak masyarakat untuk melestarikan bahasa daerah. Terakhir kuasai bahasa asing, karena dengan adanya menguasai bahasa asing. Kita bisa menjelaskan mengenai kultur di indonesia ke mereka menggunakan bahasa asing. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi indonesia itu sendiri”

Atas pengalaman yang ia tempuh, Zain berpesan kepada mahasiswa FMIPA Untad untuk melakukan yang terbaik pada setiap kesempatan yang dimiliki.

“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki.” Tutupnya.

(Yan/FMIPA)

Comments

comments

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *