Tim FMIPA Untad Sabet 2 Juara Sekaligus Dalam Kompetisi Infografis Nasional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (Untad) lagi-lagi mendulang prestasi membanggakan di kancah nasional. Prestasi tersebut diraih dalam kompetisi infographic challenge 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Bandung pada sabtu (18/03/2022) secara daring.

Infographics Challenge merupakan perlombaan karya infografis tingkat Universitas Se-Indonesia dengan mengusung tema “Data Analytics for Sustainable Development in Society 5.0”.

Dalam ajang tersebut, Tim FMIPA Untad membawa dua tim, yakni Rohis Rahman, Moh. Andri Rizki dan Nur Sakinah dari Tim ‘Untuk Mama Papa’ serta Moh. Syafwan I Djuru, Moh. Arofik dan Ainanur dari Tim Riable Ropcant. Bersama dua karya andalan mereka, Tim ‘Untuk Mama Papa’ berhasil menyabet Juara 2 dan Tim ‘Riable Ropcant’ menyabet Juara 3.

Rohis Rahman atau yang biasa disapa Rohis, dalam wawancaranya menjelaskan ide pembuatan infografis merupakan pemecahan masalah sektor wisata di masa pandemi.

“Kalau karya kami itu tentang sektor pariwisata, yang merupakan sektor paling terdampak di masa pandemi. Untuk pemecahan masalahnya, ada perencanaan pembangunan jangka panjang sektor pariwisata, untuk jangka pendeknya ada juga inovasi 360 derajat virtual tour, dimana orang-orang bisa lihat indahnya alam indonesia secara 360 derajat, dimanapun dan kapanpun” tutur Rohis

“Tahapan pembuatannya sebenarnya banyak, tapi yang perlu kita highlight ada tiga tahap, pertama studi kasus, kedua mencari data, ketiga visualisasi” lanjut mahasiswa statistika tersebut.

Sementara itu, Tim Riable Ropcant yang juga mengantongi Juara 3 menawarkan ide infografis berbeda yaitu dalam dunia industri Elektronik Sport (e-sport)

“Tim kami membuat karya infografis dengan judul Industri -Sport pilar ekonomi baru bangsa. Ide ini kami dapatkan karena kami melihat industri e-sport ini sekarang sedang populer dan jadi perhatian masyarakat, apalagi masa pandemi begini kebanyakan orang hanya beraktivitas di dalam rumah, jadi penggunaan akses internet juga jadi tinggi salah satunya akses internet untuk bermain game” Ungkap Ainanur, Salah satu anggota Tim Riable Ropcant.

Meskipun banyak pro dan kontra, lanjut Ainanur, namun industri e-sport punya banyak keuntungan yang bisa membantu perekonomian negara.

“Walaupun masih banyak pro kontra nya, tapi jika dilihat sekarang sebenarnya industri e-sport ini punya banyak keuntungan, selain bisa membantu perekonomian negara juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk teman-teman yang memang punya hobi dalam bermain game. Dari itu semuanya bisa disimpulkan juga kalau e-sport diyakini memiliki potensi dan peluang prestasi untuk Indonesia” Imbuhnya.

Tidak mudah menjadi juara nasional, dua tim tersebut harus bersaing dengan 55 tim lainnya dari berbagai Universitas di Indonesia. Mereka berpesan kepada mahasiswa FMIPA Untad untuk terus tingkatkan prestasi dan jangan berfokus pada hasil, fokuslah untuk terus meningkatkan kapasitas diri dengan terus berlatih dan mencoba maka hasil akan mengikut dengan sendirinya.

(Yan/FMIPA)

Comments

comments

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *