Farmasi FMIPA UNTAD siapkan Prodi Profesi Apoteker

PALU – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berencana menambah program studi Profesi Apoteker. Tuntutan serta kebutuhan masyarakat menjadi salah satu aspek yang melatar belakangi pendirian program studi ini.

“tuntutan kebutuhan masyarakat akan perlunya pendidikan Apoteker di Sulawesi Tengah melatar belakangi rencana pembentukan program studi Profesi Apoteker. Program studi ini perlu dibuka karena mengingat beban UNHAS sangat besar dalam menampung alumni farmasi yang berada di Sulawesi dan bagian Indonesia Timur lainya”. Ungkap Dekan FMIPA, Dr. M. Rusydi H, M.Si saat ditemui hari Jumat (14/09/18).

Persiapan untuk membuka program studi ini telah maksimal dilakukan. Dekan berharap segala persiapan dapat tuntas agar FMIPA UNTAD segera memiliki program studi Profesi Apoteker. “Alhamdulillah, semua telah welcome membantu kita dalam membuka prodi Profesi Apoteker. Saat ini kami tinggal menunggu rekomendasi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas seperti ruang kelas, apotek pendidikan, dan kesiapan tenaga pengajar. Kami juga telah menggandeng suport dari rektor hingga pemerintah daerah” imbuhnya.

Ketua Prodi Farmasi, M. Sulaiman Zubair, S.Si., M.Si. Apt. Ph.D menjelaskan bahwa hal yang harus dipersiapkan untuk mendirikan program studi Profesi Apoteker yaitu borang usulan pembukaan prodi. “untuk penambahan prodi Profesi Apoteker di Farmasi yang harus dipersiapkan adalah borang usulan pembukaan prodi. Borang usulan tersebut telah lengkap dan telah diusulkan di Kemenristek Dikti secara online”.

Sejauh ini ada beberapa persyaratan dalam membentuk prodi profesi apoteker di FMIPA yaitu, rekomendasi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), pendirian apotek pendidikan, MOU dengan berberapa rumah sakit (Anutapura, Undata, dan Rumah Sakit yang berada di Parigi Moutong ), MOU Apotek kimia farma, MOU distributor Kimia Farma, hingga Puskesmas di Kota Palu. Kedepannya, Prodi ini akan membuka 40 kuota mahasiswa untuk angkatan tahun pertama.

(Uci/FMIPA UNTAD)

 

Comments

comments

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *