Mahasiswa Program Studi S1 Fisika FMIPA Universitas Tadulako, Mohammad Fathin Rizaldy (G10122019), berhasil meraih Juara Harapan I dalam Lomba Karya Jurnalistik Perum BULOG 2025 yang diselenggarakan oleh Perum BULOG sebagai bagian dari program Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kompetisi tersebut berlangsung dari 15 September hingga 5 November 2025 dengan mengusung tema “Merdeka dalam Ketahanan Pangan: Cerita dari Seluruh Penjuru Negeri.”
Pada ajang yang diikuti oleh 547 peserta , Fathin tampil menonjol melalui karya dokumenter jurnalistik naratif berjudul “Denyut Pangan dari Teluk Palu.” Atas prestasi ini, ia berhak memperoleh hadiah sebesar Rp10.000.000. Dalam proses produksi karyanya, Fathin juga dibimbing oleh Apt. Syariful Anam, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku dosen pembimbing yang memberikan arahan akademis serta pendalaman analitis dalam penyusunan karya dokumenter.
Dokumenter “Denyut Pangan dari Teluk Palu” mengangkat potret kehidupan masyarakat pesisir Teluk Palu dalam menjaga akses pangan sehari-hari di tengah dinamika sosial-ekonomi wilayah tersebut. Karya ini menyoroti peran strategis Perum BULOG dalam menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), menjaga kestabilan harga, serta memberikan dampak signifikan bagi pedagang, nelayan, dan pelaku UMKM lokal. Dengan pendekatan human interest. Dokumenter ini menampilkan bagaimana ketahanan pangan berkaitan erat dengan denyut kehidupan masyarakat pesisir yang menggantungkan aktivitas ekonomi mereka pada stabilitas distribusi dan harga pangan.
Tujuan pembuatan video ini adalah untuk menyampaikan realitas ketahanan pangan di wilayah pesisir yang memiliki tantangan spesifik, menunjukkan peran BULOG dalam memastikan ketersediaan pangan, merekam cerita warga serta pelaku usaha lokal sebagai representasi dinamika rantai pangan daerah, serta mengedukasi publik mengenai pentingnya stabilitas pasokan dan distribusi pangan dalam menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.
Pemilihan Teluk Palu sebagai fokus dokumenter didasarkan pada berbagai pertimbangan penting. Selain merupakan wilayah yang tengah berupaya memulihkan ketahanan sosial dan ekonomi pascabencana, Teluk Palu juga memiliki dinamika pangan yang unik dengan aktivitas distribusi yang sangat hidup. Banyak UMKM dan pedagang lokal yang menggantungkan keberlangsungan usaha mereka pada stabilitas harga pangan, sehingga menjadikannya sangat relevan dengan program BULOG dan tema nasional lomba.
Prestasi yang diraih Mohammad Fathin Rizaldy menjadi kebanggaan bagi FMIPA Universitas Tadulako, sekaligus menunjukkan kontribusi mahasiswa dalam menyuarakan isu ketahanan pangan melalui karya jurnalistik yang informatif, reflektif, dan berdampak bagi masyarakat.
