
Universitas Tadulako kembali melahirkan lulusan berprestasi pada Wisuda Angkatan 133 yang diselenggarakan pada Rabu, 27 November 2025. Pada momentum tersebut, Salman (G20121006), mahasiswa Program Studi S1 Matematika FMIPA, dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik FMIPA. Lahir di Soni pada 20 Maret 2003, Salman berhasil menuntaskan studi dalam waktu 3 tahun 9 bulan 26 hari dengan beban 147 SKS dan meraih IPK 3,67 dengan predikat cum laude. Putra dari pasangan Jumri dan Samsia ini merupakan alumnus SMAN 1 Dampal Selatan. Dalam studinya, ia dibimbing oleh dosen wali Resnawati, S.Si., M.Si., dengan tim pembimbing skripsi Dra. Rina Ratianingsih, M.Si. dan Hajar, S.Si., M.Si. Adapun skripsi yang ia hasilkan berjudul “Analisis Kestabilan Titik Kritis Matematika Penyebaran Penyakit Flu Singapura (Hand, Foot, and Mouth Disease) dengan Intervensi Vaksin.”
Dalam wawancara yang dilakukan, Salman mengungkapkan bahwa motivasi utamanya adalah keinginan untuk memberikan kebanggaan bagi keluarga serta memaksimalkan potensi akademiknya. Ia menuturkan bahwa dukungan orang tua, keluarga, serta inspirasi dari para dosen dan teman-temannya menjadi kekuatan utama selama menempuh pendidikan. Pengalaman mengikuti berbagai kompetisi ilmiah dan kegiatan riset turut membentuk semangatnya untuk terus berkembang dan mencapai taraf akademik terbaik.
Tantangan akademik terbesar yang ia hadapi muncul dari mata kuliah dengan tingkat kompleksitas tinggi yang menuntut pemahaman mendalam. Untuk mengatasinya, Salman menerapkan strategi belajar yang teratur, membuat catatan komprehensif, serta aktif berdiskusi dengan rekan-rekannya. Ia juga tidak segan untuk berkonsultasi kepada dosen ketika menemukan materi yang sulit dipahami. Pendekatan ini menjadikannya mampu menjaga konsistensi akademik secara optimal hingga masa akhir studinya.
Di luar pencapaian akademik, Salman dikenal aktif dalam berbagai kompetisi ilmiah dan kegiatan riset. Ia mencatatkan prestasi antara lain juara 3 pada Competition on Mathematical Science Tadulako (2025), juara 2 dan 3 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Matematika di Universitas Gorontalo (2024), serta juara 2 pada kompetisi serupa di Universitas Halu Oleo (2024). Selain itu, ia terlibat sebagai anggota tim pelaksana PPK ORMAWA Kemendikbudristek (2023). Pengalaman ini diperkaya melalui keaktifan dalam organisasi mahasiswa FMIPA, seperti DPM FMIPA, Badan Riset Mahasiswa, HIMATIKA, serta Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Dampal Selatan.
Salman menegaskan bahwa dukungan akademik FMIPA memiliki peran sentral dalam keberhasilannya. Para dosen, menurutnya, tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga teladan profesionalisme dan motivasi. Suasana akademik FMIPA yang kompetitif namun suportif membuatnya terdorong untuk terus berkembang. Kolaborasi positif bersama teman-teman seangkatan turut menjadi faktor pendukung dalam mengatasi berbagai tantangan selama masa studi.
Di akhir wawancara, Salman menyampaikan pesan bagi mahasiswa FMIPA lainnya untuk tetap berfokus pada proses, konsisten dalam belajar, dan tidak mudah menyerah. Menurutnya, setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan menuju keberhasilan. Ia mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, membangun relasi yang baik dengan dosen dan rekan sejawat, serta berani mencoba hal-hal baru. “Keberhasilan bukan hasil keberuntungan, melainkan buah dari kerja keras yang dilakukan dengan sungguh-sungguh,” tutupnya.