Faculty of Innovation
Faculty of Innovation

FMIPA UNTAD Gelar Aksi Kemanusiaan “MIPA Peduli” di Desa Wombo, Donggala

Donggala, 1 Juni 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (UNTAD) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial melalui pelaksanaan kegiatan kemanusiaan bertajuk “MIPA Peduli Bencana bersama IKAMIPA.” Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada hari Minggu, 1 Juni 2025, pukul 09.30 WITA.

Kegiatan “MIPA Peduli” merupakan program rutin kelembagaan FMIPA UNTAD yang dilaksanakan setiap kali terjadi bencana alam, khususnya pada wilayah-wilayah terdampak yang masih dapat dijangkau. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menyampaikan bantuan dalam bentuk donasi yang berasal dari hasil penggalangan dana secara kolektif oleh setiap kelembagaan mahasiswa, termasuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Fakultas (UKF) serta dukungan logistik dari Ikatan Alumni FMIPA (IKAFMIPA) dan pihak fakultas.

Kondisi terdampak bagian Utara
sumber foto: APDI Regional SULTENG
Kondisi terdampak bagian Selatan
sumber foto: APDI Regional SULTENG
Kondisi terdampak bagian Timur
sumber foto: APDI Regional SULTENG
Kondisi terdampak bagian Barat
sumber foto: APDI Regional SULTENG

Ketua BEM FMIPA UNTAD, Wahyuni Gumalangit, menyampaikan bahwa seluruh elemen kelembagaan FMIPA turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk HMJ, UKF, IKAFMIPA, serta perwakilan dari pihak fakultas. “Kegiatan ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan yang kami nilai sangat penting untuk dilaksanakan, terutama dalam rangka memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan titik kumpul di Sekretariat Bersama FMIPA UNTAD, sebelum seluruh peserta berangkat menuju lokasi bencana. Wahyuni juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan bersifat insidental, melainkan bagian dari program kemanusiaan yang senantiasa dilaksanakan FMIPA UNTAD sebagai bentuk respons terhadap bencana alam.

Masyarakat Desa Wombo memberikan tanggapan positif atas kehadiran mahasiswa. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan merasa sangat terbantu atas bantuan yang diberikan. “Kehadiran mahasiswa sangat berarti bagi masyarakat. Kami mendapat sambutan hangat serta rasa haru dari warga karena merasa tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini,” tambah Wahyuni.

Adapun logistik dan dana yang disalurkan dalam kegiatan ini bersumber dari kontribusi seluruh kelembagaan FMIPA, sumbangan dari alumni yang tergabung dalam IKAFMIPA, serta bantuan yang diberikan oleh pihak fakultas. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak kampus yang turut terlibat aktif dalam proses koordinasi dan pelaksanaan kegiatan.

Lebih lanjut, Wahyuni menyampaikan bahwa meskipun kegiatan ini tidak bersifat berkelanjutan, karena hanya dilaksanakan saat terjadi bencana, namun pihaknya berharap agar aksi kemanusiaan semacam ini dapat terus dilanjutkan oleh generasi mahasiswa berikutnya. “Kami berharap mahasiswa di masa mendatang dapat terus melanjutkan semangat kepedulian sosial ini. Selain memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar kelembagaan serta membangun rasa solidaritas yang tinggi di lingkungan kampus,” tutupnya.