Program Studi Biologi Universitas Tadulako Gelar Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Program Studi Biologi FMIPA Universitas Tadulako telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global. Dalam upaya tersebut, Prodi telah melakukan workshop kurikulum dengan menerapkan pendekatan Outcomed-Based Education (OBE). Dalam laporannya, Ketua Tim Penyusun Kurikulum Dr. Annawaty, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan lanjutan dari beberapa kali FGD oleh Tim Penyusun Kurikulum, maupun semua dosen-dosen Prodi Biologi dan juga telah mendapatkan masukan dari Pusbang Kurikulum LPMPP UNTAD. Workshop dilaksanakan selama dua hari tanggal 21 dan 22 Mei 2024.

Workshop menghadirkan narasumber Rodiyati Azrianingsih, S.Si., M.Sc., Ph.D yang merupakan Dosen Jurusan Biologi Universitas Brawijaya sekaligus Anggota Tim Penyusun Naskah Akademik Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Kurikulum berbasis OBE merupakan pendekatan dalam pengembangan kurikulum yang berfokus pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diharapkan dari lulusan program studi. Dengan kurikulum ini, proses pembelajaran dirancang untuk memastikan mahasiswa dapat mencapai kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. “Kurikulum berbasis OBE ini harus terlaksana guna memperbaiki kinerja dari program studi serta output lulusan yang akan memiliki kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkap Prof. Junaidi, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FMIPA dalam sambutannya mewakili Dekan FMIPA UNTAD.

Dalam workshop kurikulum ini, Prodi Biologi melibatkan berbagai pihak, termasuk prodi lain dari FMIPA serta stake holder dan alumni. Tercatat stake holder yang hadir antara lain Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu, Balai Karantina Ikan, ⁠Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), ⁠BPOM, Balitbangkes Donggala, Laboratorium Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) dan ⁠Museum Provinsi Sulawesi Tengah. Para stake holder tampak antusias dalam memberikan masukan bagi kurikulum Prodi Biologi berbasis OBE ini.

Dengan penerapan Kurikulum berbasis OBE, beberapa hal yang akan berubah adalah Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah menjadi lebih praktis. Prodi Biologi telah mendesain Rencana Pembelajaran Semester yang sesuai dengan kurikulum berbasis OBE.


“Kita berharap dengan kurikulum berbasis OBE ini dapat meningkatkan relevansi dengan capaian pembelajaran yang spesifik dan lebih terukur dari yang sebelumnya. Dimana kita lebih mengarah pada outputnya sehingga mahasiswa yang telah belajar selama masa perkuliahan dapat kita ukur, apakah dia memahami pelajaran yang telah didapatkan dan apakah ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di dunia kerja ataupun untuk melanjutkan masa studinya,” ungkap Dr. Asri Pirade Paserang, S.Si., M.Si, Ketua Program Studi Biologi dalam closing remark yang disampaikan pada hari ke dua workshop.

Comments

comments

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *