Ubud, Bali – Dari tanggal 9 hingga 12 Mei 2024, Puri Lukisan di Ubud, Bali, menjadi saksi berlangsungnya International Indonesia Music EXPO (IMEX), sebuah ajang musik yang menghadirkan berbagai talenta musik dari seluruh Indonesia. Salah satu grup musik yang turut ambil bagian dalam acara bergengsi ini adalah Tardigrada, yang diwakili oleh Andrew Oktavianus Tibe mahasiswa Teknik Geofisika dan 5 rekan lainnya yaitu Adinda, Renaldi, Ikro, Iqbal dan Zulfikar.
Tardigrada termasuk dalam 15 grup musik terpilih yang tampil di panggung IMEX tahun ini. Grup musik ini mendapatkan perhatian khusus berkat upaya mereka dalam mengangkat narasi tentang sastra lisan Dadendate, sebuah tradisi yang kini nyaris punah dari suku Kaili di Palu, Sulawesi Tengah. Dadendate merupakan bentuk kekayaan budaya yang unik, di mana kisah-kisah peristiwa dilantunkan secara spontan dengan teknik vokal yang khas.
Dalam penampilan mereka, Tardigrada berhasil menginterpretasikan kembali semangat Dadendate melalui lagu-lagu mereka. Andrew Oktavianus Tibe bersama grupnya menyuguhkan pengalaman musik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi budaya kepada para penonton.
“Kami ingin menghidupkan kembali dan memperkenalkan keindahan tradisi Dadendate kepada generasi muda serta audiens internasional. Ini adalah bagian penting dari identitas budaya kami yang harus dijaga dan dilestarikan,” ujar Andrew Oktavianus Tibe dalam sesi wawancara.
Penampilan Tardigrada di IMEX diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi musisi dan penikmat musik lainnya untuk terus mengeksplorasi dan mengapresiasi warisan budaya nusantara. Melalui musik, mereka tidak hanya merayakan keberagaman Indonesia, tetapi juga memperkuat semangat kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa ini.
