Palu: Universitas Tadulako (UNTAD) kembali menggelar wisuda ke 116 pada tanggal 16 Februari 2023. Terdapat 57 lulusan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Terdiri dari 8 wisudawan dan 49 wisudawati.
Lulusan terbaik tingkat Fakultas, diperoleh mahasiswa dari Jurusan Kimia FMIPA UNTAD, Yunianty Indah Sari. Yunianty menjadi wisudawan terbaik dan lulusan tercepat tingkat fakultas. Lama studi ditempuh selama 3 tahun 2 bulan 17 hari dengan IPK 3,79 sehingga meraih predikat CUM LAUDE. Yunianty melakukan penelitian yang berjudul “Konversi A-Pinena Menjadi Senyawa Terpineol dan Turunannya dengan Menggunakan Polimer Penyangga Katalis H2SO4”, di bawah bimbingan Dr. Erwin Abd. Rahim, S.Si., M.Sc. dan Dr. Ni Ketut Sumarni, S.Si., M.Si.
Yunianty adalah anak dari pasangan Bapak Ilham dan Ibu Ramlah. Yunianty memutuskan untuk melanjutkan studi Strata-1 di Jurusan Kimia FMIPA UNTAD pada tahun 2019. Dia diterima sebagai mahasiswa kimia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Semasa SMA saya memang menyukai pelajaran kimia. Selain itu saya penasaran dengan dunia laboratorium dan memiliki keinginan kerja di industri pertambangan melalui jurusan kimia” ungkapnya.
Selama menjadi mahasiwa kimia, Yunianty memiliki prinsip tidak suka menunda pekerjaan. Banyaknya parktikum laboratorium dan laporan yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat membuat Yunianty harus bisa me-manage waktu sebaik mungkin. Yunianty memiliki cara belajar yang menarik. “Sebelum perkuliahan berlangsung saya selalu menyempatkan waktu untuk mencari referensi penjelasan materi melalui Youtube kemudian saya kembangkan lagi selanjutnya saya sesuaikan dengan materi dari dosen saya. Tips saya selalu usahakan menonton sedikit materi sebelum besok mulai mata kuliahnya agar ketika perkuliahan bisa aktif bertanya apa yang kurang dipahami” ujarnya.
Hasilnya adalah pencapaian indeks prestasi yang tinggi di setiap semesternya hingga dia lulus dengan IPK tertinggi. Dia memiliki target untuk bisa menyelesaikan kuliah dengan secepatnya, sehingga bisa meringankan tanggung jawab orang tuanya.
Yunianty merasa, program beasiswa Unggulan sangat bermanfaat baginya sehingga hal tersebut menjadikan motivasinya dalam menyelesaikan studynya.” Saya harus bisa selesai kuliah sesuai target saya, dan melepaskan tanggung jawab dipundak saya kepada orang tua. Beasiswa unggulan juga salah satu kekuatan saya bisa sampai ditahap ini. So thank you untuk beasiswa unggulan sudah kasih saya kesempatan berkontribusi dan satu kalimat yang selalu jadi penyemangat diri “Jalani, Nikmati, dan Syukuri segala prosesnya”
