Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi S1 Fisika Universitas Tadulako yakni Fathin Rizaldy (G10122019) yang berhasil meraih Juara III dalam ajang Lomba Konten Literasi Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangkaian kegiatan Festival Literasi Sulawesi Tengah Tahun 2025.
Festival literasi tersebut mengusung tema “Membudayakan Literasi Menuju Berani Cerdas untuk Sulteng Nambaso”. Dalam kompetisi yang diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh wilayah Sulawesi Tengah ini, Fathin Rizaldy berhasil menorehkan prestasi dengan video konten berjudul “Literasi Dulu dan Kini”, yang berhasil meraih 349 poin, hanya terpaut sedikit dari perolehan juara pertama dengan 352 poin.
Tidak hanya berhenti di situ, Fathin juga berhasil menembus babak final dengan berbagai karya unggulan lainnya, diantara lain:
- Finalis ke-4 dengan video berjudul “Perpustakaan adalah Jendela Dunia”
- Finalis ke-6 dengan karya “Kenapa Harus Membaca”
- Finalis ke-8 dengan video “Satu Rumah Satu Literasi”
Keempat karya tersebut menggambarkan konsistensi dan komitmen Fathin dalam mengangkat nilai-nilai literasi sebagai bagian integral dari pembangunan intelektual masyarakat.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan Apt. Syariful Anam, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku dosen pembimbing sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA UNTAD yang juga dikenal aktif mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik di berbagai bidang. Melalui pendampingan akademis dan motivasi yang berkelanjutan, beliau berperan penting dalam membentuk kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa di lingkungan Fakultas MIPA Universitas Tadulako.
Prestasi Fathin Rizaldy menjadi bukti bahwa mahasiswa sains, khususnya dari bidang fisika, juga memiliki kepekaan dan kontribusi nyata terhadap pengembangan literasi di masyarakat. Dengan capaian tersebut, diharapkan mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Tadulako semakin terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta menjadikan budaya literasi sebagai bagian penting dalam kehidupan akademik dan sosial.
