Andi Moh. Ridho Pettalolo, S.Mat., lulusan Program Studi Matematika FMIPA Universitas Tadulako, terpilih sebagai Wisudawan Terbaik FMIPA Angkatan 131 dengan IPK 3,89 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan 21 hari.
Sejak SMA, Ridho tertarik pada matematika karena melihatnya sebagai bahasa universal untuk memahami dan memecahkan masalah. Skripsinya berjudul “Propagasi Gelombang Tsunami dengan Drag Tekanan Green Belt Mangrove (GBM) Wilayah Teluk Palu melalui Pendekatan Numerik” dibimbing oleh Dra. Rina Ratianingsih, M.Si dan Dr. Juni Wijayanti Puspita, S.Si., M.Si.
Selama menjadi mahasiswa, dibawah bimbingan dosen wali ibu Nasria Nacong, S.Si., M.Si., Ridho meraih sejumlah prestasi meliputi medali emas I-JAMCSIIX Malaysia, pendanaan PKM-Gagasan Futuristik Tertulis, Juara 2 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), Juara 3 Mawapres Wilayah 16, dan pendiri Pande Mangande yang berhasil membawanya menjadi pemenang People’s Choice Award Nexustartups 2025. Ia juga menjadi delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2025 dan penerima Djarum Beasiswa Plus.
Ridho mengaku kunci keberhasilannya adalah mengatur prioritas, menggunakan metode time blocking, dan konsisten menjaga fokus pada tujuan. “Menjadi wisudawan terbaik bukan hanya soal IPK tinggi, tapi konsistensi membangun diri di akademik, organisasi, dan pengabdian,” jelasnya. Ridho juga berpesan agar mahasiswa berani bermimpi besar, konsisten belajar, dan memanfaatkan setiap kesempatan.
Kedepannya, ia berencana melanjutkan studi melalui beasiswa LPDP di bidang yang selaras dengan penelitian S1-nya, mengembangkan Pande Mangande menjadi gerakan pangan lokal berskala nasional, serta terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif yang menggabungkan sains, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.
